OSI mempunyai kepanjangan yaitu open
system interConnection yang merupakan kumpulan layer – layer yang tidak sailng
bergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya.
Layer
Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet
atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga
mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan
media kabel atau radio.
Layer 2 : Data-link Layer
Befungsi
untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan,
flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control
Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE
802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link
Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Layer 3 : Network Layer
Network
layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP
pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan
melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch
layer-3. http://www.ferdiprastio.blogspot.com/
Layer 4 : Transport Layer
Layer
ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali
ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan
menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan
protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan
memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan
ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.
Layer 5 : Session Layer
Session
layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB.
Layer
ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh
jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.
Layer 7 : Application Layer
Merupakan
layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja
menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi
bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika
terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini
misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.
0 Response to "PENGERTIAN OSI LAYER"
Posting Komentar