Perumahan Subsidi

Jobsheet 11 Konfigurasi PPPoE 1 Server dan 2 Client Di Router MikroTik



Nama : M FERDI PRASTIO
Konfigurasi PPPoE 1 Server dan 2 Client Di Router MikroTik
Tanggal : 
Kelas : XII TKJ 2SK/KD :  TKJ
No. Jobsheet : 11Guru : PAK MAMAN

assalamualaikum

saya FERDI, disini saya akan menjalaskan dan mengkonfigurasikan mikrotik sebagai PPPoE


server dan juga PPPoE Client ,serta membuat koneksi PPPoE di windows XP. sebelum itu ,ada sedikit ulasan tentang apa itu VPN dan PPPoE 


     VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.

      VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat privat mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut privat karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya privat yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan publik atau internet namun sifatnya privat, karena bersifat privat maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data
Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
 
internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.
lalu apa sih yang dilakukan VPN ini?? pertama-tama VPN Server harus dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN di sisi client nanti akan membuat semacam koneksi virtual jadi nanti akan muncul VPN adater network semacam network adapter (Lan card) tetapi virtual. Tugas dari VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.


Nah setelah terhubung maka nanti ketika Client mengakses data katakan client ingin membuka situs www.google.com. Request ini sebelum dikirimkan ke VPN server terlebih dahulu dienkripsi oleh VPN Client misal dienkripsi dengan rumus A sehingga request datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke server VPN oleh server data ini di dekrip dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client maka server akan memiliki algorith yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari server ke Client.
Apakah Koneksi menggunakan VPN itu lebih cepat?? Hal ini tergantung dari koneksi antara client dengan VPN server karena proses data dilakukan dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita dari jaringan internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga bila koneksi client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi lebih cepat. Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi sedikit lebih lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu temasuk proses enkripsi. VPN ini bisa digunakan untuk mempercepat koneksi luar (internasional) bagaimana caranya???
misal kita punya koneksi lokal (IIX) sebesar 1mbps dan koneksi luar 384kbps kita bisa menggunakan VPN agar koneksi internasional menjadi sama dengan koneksi lokal 1mbps. Cara dengan menggunakan VPN Lokal yang diroute ke VPN Luar
mengapa model jaringan ini bisa lebih cepat sebab akses ke jaringan luar dilakukan oleh VPN luar lalu kemudian diteruskan oleh VPN lokal nah kita mengakses ke jaringan lokal yang berarti kecepatan aksesnya sebesar 1mbps. Tentunya diperlukan VPN dengan bandwith besar agar koneksinya bisa lancar.
Ada beberapa teknologi tunelling VPN yang sekarang banyak digunakan, antara lain :
PPTP
L2TP
OVPN
PPPoE
Untuk penjelasan mengenai teknologi PPTP,L2TP,dan OVPN silahkan merujuk kebeberapa artikel di internet. disini saya hanya akan menjalaskan apa itu PPPoE :)



Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE)adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) dan tersedia sebagai informasi RFC 2516.
          Jaringan Ethernet berbasis paket dan tidak memiliki konsep sambungan atau sirkuit dan juga kurangnya fitur keamanan dasar untuk melindungi terhadap konflik IP dan MAC dan jahat DHCP server. Dengan menggunakan PPPoE, pengguna hampir dapat "memanggil" dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan Ethernet, membentuk titik ke titik koneksi antara mereka dan kemudian aman transportasi paket data melalui koneksi tersebut. Hal ini terutama digunakan oleh perusahaan telepon, karena PPPoE mudah terintegrasi dengan warisan dial-up sistem AAA dan cocok dengan sempurna ke dalam tulang punggung ATM. Protokol juga memungkinkan unbundling sangat mudah DSLAMs mana yang dipersyaratkan oleh regulator, karena pengguna hanya akan menggunakan login yang berbeda ke dalam PPP, maka sirkuit ATM akan diteruskan ke pengguna ISP. Juga pra-bayar model ember lalu lintas bisnis dapat dibuat dengan PPPoE lebih mudah dibandingkan dengan DHCP atau beberapa pengguna multiplexing dengan tingkatan kecepatan yang berbeda atau QoS melalui 1 modem DSL atau dengan menciptakan login yang berbeda untuk setiap IP statis dibeli oleh pelanggan.







I. TOPOLOGI 





II. TUJUAN KONFIGURASI 

Untuk membuat mikrotik sebagai pppoe server dan juga sebagai pppoe client

III. ALAT DAN BAHAN
1. GNS3
2. Mikrotik RouterOS
3. Windows XP
4. Koneksi Internet
5. VPCS

IV. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
1. pertama-tama buatlah topologi seperti berikut ini :
 

2. masuklah ke R1 lewat winbox
3. beri ip address pada interface ether1&ether2

Address : 192.168.11.2/24                              Address : 192.168.100.1/24Network : 192.168.11.0                                  Network : 192.168.100.0Interface : ether1                                            Interface : ether2



4. tambahkan ip routes

Ip > routes > + > Dst address : 0.0.0.0/0                                 Gateway : 192.168.11.1



5.  tambahkan ip firewall nat

Ip > firewall > nat > + >  chain : srcnat                                                Src.Address: 192.168.11.0/24                                                Out. Interface : ether1                                                Action : masquerade



6. tambahkan ip dns



Servers : 8.8.8.8 , 8.8.4.4Jgn Lupa Di Centang Allow Remote Request ;)



7. Nah sekarang buat ip pool

 IP > POOL > + > name: Pool_PPPoe (untuk nama pool saja)Address: 192.168.100.10-192.168.100.20 (ini untuk ip yg akan diberikan scr otomatis ke client pppoe kita                                Next pool : none
8. Buat PPPoE Profile



PPP > PPP Profile > +   >Name: PPPoe_Profile (untuk menamai profil pope)                                          Local address : 192.168.100.1 (local address untuk server pppoe)                                           Remote address: Pool_PPPoE (ip pool yg sudah dibuat untuk pppoe client)

9. masuk ke pppoe secrets (untuk menambahkan user dan password client pppoe)

tab Secrets > +Name : kantor_1Password : 1234Service : pppoe (jangan lupa dipilih yg pppoe)Profile : PPPoe_Profile (profil pppoe yg tadi sudah dibuat)
10. Tambahkan User pppoe client untuk kantor 2

Name : kantor_2Password : 1234Service : pppoeProfile : PPPoe_Profile
11. tambahkan user untuk client windows xp (bukan untuk router mikrotik)

Name : Ferdi-albahriPassword : 1234Service : pppoeProfile : PPPoe_Profile
12. Tambahkan PPPoE Server

Tab PPPoE Servers > +Service Name : PPPoE_Server FerdiInterface : ether2 ( interface yg menuju switch yg menuju ke semua client )Default profile : PPPoe_Profile
13. Tambahkan Firewall nat untuk client PPPoE

Ip > firewall > nat > + >  chain : srcnat                                                Src.Address: 192.168.100.0/24                                                Out. Interface : ether1                                                Action : masquerade




14. Masuk ke Router2



15. Tambahkan interface PPPoE Client ,karena R2 ini hanya client

Interface > + > PPPoe Client > Di tab GENERAL > Name : pppoe_kantor1                                                                                                Type : PPPoE Client                                                                                                Interface: ether1 (interface yg menuju ke PPPoE Server
16. Di tab DIAL OUT isikan username dan password

User : kantor_1 (karena router 2 adalah kantor 1)
Password : 1234
17. Maka interface PPPoE Client sudah terbuat dan masuk ke interface list

18. masih di R2 ,tambahkan IP Routes untuk PPPoE


Ip > routes > + > Dst address : 0.0.0.0/0                                 Gateway : pppoe-kantor1
19. tambahkan ip firewall nat untuk PPPoE

Ip > firewall > nat > + >         chain : srcnat Out. Interface : pppoe-kantor1                     Action : masquerade



20. Tambahkan DNS untuk R2

Servers : 8.8.8.8 , 8.8.4.4Jgn Lupa Di Centang Allow Remote Request



Sekarang tes koneksi dari R2 ke R1 dan test ping ke 8.8.8.8


21. Tambahkan 
IP addressAddress : 192.168.1.1/24Network : 192.168.1.0   Interface : ether2

22. Tambahkan IP DHCP SERVER untuk client si R2


Ip > DHCP > DHCP SETUP > Interface = Ether2





23. Masuk ke ROUTER 3


24. Tambahkan interface PPPoE Client ,karena R2 ini hanya client

Interface > + > PPPoe Client > Di tab GENERAL > Name : pppoe_client2Type : PPPoE ClientInterface: ether1 (interface yg menuju ke PPPoE Server)
25. Di tab DIAL OUT isikan username dan password

User : kantor_2 (karena router 3 adalah kantor 2)
Password : 1234
Maka interface PPPoE Client sudah terbuat dan masuk ke interface list
26. masih di R3 ,tambahkan IP Routes untuk PPPoE

Ip > routes > + > Dst address : 0.0.0.0/0

Gateway : pppoe-client2

27. tambahkan ip firewall nat untuk PPPoE


Ip > firewall > nat > + > chain : srcnat

Out. Interface : pppoe-client2

Action : masquerade
28. Tambahkan DNS untuk R2

Servers : 8.8.8.8 , 8.8.4.4

Jgn Lupa Di Centang Allow Remote Request




29. Tambahkan IP address

Address : 192.168.2.1/24
Network : 192.168.2.0
Interface : ether2






30. Tambahkan IP DHCP SERVER untuk client si R3

Ip > DHCP > DHCP SETUP > Interface = Ether2






V. TESTING KONFIGURASI 

1. Beri OBTAIN IP ADDRESS pada windows XP 2 (Windows XP Client) ,agar windows xp mendapat ip dari dhcp server
2. Maka windows XP mendapat ip DHCP
3. Test Ping , berhasil ^^
4. Sekarang masuk ke PC1 dan request ip secara dhcp ,seperti ini

Jika sudah mendapatkan ip ,berarti dhcp server bekerja dengan benar
5. Untuk mengetes internetnya ,coba test ping ke 8.8.8.8 dan ke detik.com

6. Sekarang masuk ke windows XP yang digunakan untuk konfig mikrotik lewat winbox, disini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat PPPoE Client di windows XP


Pertama-tama masuk ke control panel ( Start > control panel)
7. Masuk ke Network and internet connections



8. Network Connections



9. Maka ada pop up wizard seperti ini ,next aja


10. pilih connect to internet

11. Okay, Set up my connection manually

12. pilih Connect using a broadband connection that requires a user name and password > next

13. namakan koneksi PPPoE di client (nama terserah aja hehehe)

14. isikan username dan password yg tadi dibuat di pppoe server > next

15. centang add a shortcut to this lalu > finish



16. maka akan muncul form login seperti ini


Login dengan user dan password yg tadi > lalu connect

17. jika berhasil maka aka nada notifikasi seperti ini

18. Test ping , berhasil

ping 8.8.8.8
19. details koneksi PPPoE di client
20. Test browsing

VI. KESIMPULAN


Demikianlah Jobsheet dari saya tentang konfigurasi PPPoE 1 server dan 2 client di router mikrotik .

Wassalamualaikum Wr.Wb

0 Response to "Jobsheet 11 Konfigurasi PPPoE 1 Server dan 2 Client Di Router MikroTik "

Posting Komentar