Nama :M FERDI PRASTIO
|
Konfigurasi Bridge 2 Buah Router Mikrotik
|
Tanggal : 6 Oktober 2015
|
Kelas : XII TKJ 2
|
SK/KD : TKJ
| |
No. Jobsheet : 004
|
Guru : Bang Maman
|
I.TOPOLOGI
II.TUJUAN KONFIGURASI
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat
Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
intinya disini adalah :
"menyatukan 2 kabel berbeda menjadi 1."
III.ALAT DAN BAHAN
1. Mikrotik RouterOS
2. Windows xp (remote mikrotik)
3. GNS3
4. VPCS (end user)
5. Winbox (Remote Mikrotik)
IV. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
1. Buka GNS3 di root mode (recommended)
2. Siapkan lah alat" berikut ini
6. setelah login mikrotik , jangan lupa untuk melakukan "system reset-configuration"
tujuannya adalah untuk menghapus konfigurasi" yang sudah dikonfigurasi sebelumnya .
tujuannya adalah untuk menghapus konfigurasi" yang sudah dikonfigurasi sebelumnya .
7. ganti nama routerOS mikrotik. yaitu dengan cara mengetikkan " system identity set name=*sesuaikan saja dengan nama router. " contoh : R1, atau : R2
fungsinya adalah untuk memudahkan kita pada saat masuk ke routerOS melalui winbox
8. Buka windows xp, lalu masuk ke router 1 terlebih dahulu
ingat ,nama bridge R1 harus sama dengan yang ada di R2
fungsi ports di bridge adalah untuk menyatukan 2 interface menjadi 1. ok ok
11. masih dibagian ports ,klik sekali lagi ikon PLUS (+) > interface pilih yang ether2 > bridge=bridge1 > apply > ok
12. pilih tab kiri bagian IP > cari adresses > + > tambahkan ip seperti berikut ini > nah untuk interfacesnya jangan lupa , pilih yang "Bridge1"
untuk konfigurasinya sama saja seperti R1 ,cuma beda di IP address aja
17. tambahkan ip address > isikan ip address seperti ini (networknya sama dengan R1,hanya beda belakangnya) > interface jangan lupa "BRIDGE1"
18. untuk konfigurasi router sudah selesai
V. TESTING KONFIGURASI
1. Tambahkan IP address pada PC1 (tidak perlu pakai gateway)
PC1>ip 10.10.10.1 24
2. Tambahkan IP address pada PC2 (tisak perlu pakai gateway)
PC2>ip 10.10.10.4 24
jika berhasil , maka akan mereply satu sama lain
4. Selesai
VI. KESIMPULAN
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah , dalam bridge tentunya ada
kelebihan dan kekurangannya , yaitu :
1. Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
2. Menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan network partitioning ).
3. Sediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).
4. Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
2. Menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan network partitioning ).
3. Sediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).
4. Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
- Kekurangan Bridge
1. Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast.
2. Menambah delay pada jaringan.
3. Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain serta perihal ini bisa. Mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan.
4. Meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma mempunyai satu broadcat domain.
5. Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.
2. Menambah delay pada jaringan.
3. Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain serta perihal ini bisa. Mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan.
4. Meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma mempunyai satu broadcat domain.
5. Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.
0 Response to "JOBSHEET 4 Konfigurasi Bridge 2 Buah Router Mikrotik"
Posting Komentar