2. Bridge: seperti namanya yang
ini mempunyai fungsi untuk bridge spinning'tree dan multiple bridge interface
bisa juga untuk bridging firewalling
3. Data Rate Management:
merupakan QoS yang memiliki dasar HTB yang menggunakan:
- burst
- PCQ
- RED
- SFQ
- FIFO
queue
- CIR
- MIR
- limit
antar peer to peer
4. Asynchronous : mempunyai
dukungan untuk serial PPP dial-in atau dial-out, memiliki otentikasi CHAP,
PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2,
Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
5. Bonding: mengkombinsaikan
beberapa ethernet dalam satu pipa pada koneksi yang sangat cepat.
6. DHCP: support DHCP tiap
antarmuka
DHCP Relay
DHCP Client, multiple network
DHCP
static and dynamic DHCP leases.
Monitoring penghitungan: mampu
menghitung Traffic IP, log, statistik graph
7. NTP: kepanjangan NTP adalah Network
Time Protokol yang berguna didalam server dan clients atau bisa juga untuk
mengsinkronisasi menggunakan GPS system.
8. Poin to Point Tunneling
Protocol
9. Proxy: kemampuannya untuk
Cache FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy bisa juga untuk transparent proxy
DNS dan HTTP, sangat support protokol SOCKS, parent proxy, static DNS.
10. Routing: RIP v1/v2,OSPF
v2,BGP v4
11. SDSL: support Single Line
DSL, mampu memutuskan suatu jalur koneksi dan jaringan, artinya kita berkuasa
jika kita yang pegang settingan ini..
12. Simple Tunnel: Ethernet over
IP, untuk konsep EOIP anda bisa lihat di sini.
13. SNMP: Simple Network
Monitoring Protocol untuk read only
14. Synchronous:
Firewall dan NAT: support untuk
filterisasi koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. keunggulan
nya adalah kemampuannya dalam memfilter berdasarkan:
MAC address
IP address
range port
protokol IP
pemilihan opsi protokol seperti
ICMP
TCP Flags dan MSS
15. Hotspot: bagian ini semua
sudah tahu, didalamnya memiliki Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS.
support untuk limit data, SSL ,HTTPS.
16. IPSec: Fitur yang ada adalah
:
-Protokol AH dan ESP untuk
IPSec
-MODP Diffie Hellmann groups
1,2,5
-MD5 dan algoritma SHA1
hashing;
-mampu mengalogritma enkirpsi
menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256;
-Perfect Forwarding Secresy (PFS)
MODP groups 1, 2,5
17. M3P: merupakan MikroTik Protokol Paket Packer yang digunakan dalam wireless links dan ethernet.
18. ISDN: support untuk ISDN dial
in dan dial out. dengan beberapa otentikasi dibawah ini :
PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2,
Radius.
supporting 128K bundle, Cisco
HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
19. MNDP: merupakan MikroTik
Discovery Neighbour Protokol, seperti kebanyakan mempunyai dukungan untuk Cisco
Discovery Protokol (CDP).
20. Tool: seperti pada umumnya
sebuah router biasa, disini juga dapat test Ping, Trace route, bandwidth test,
ping flood, telnet, SSH, packet sniffer, Dinamik DNS update.
21. VLAN : Mendukung Virtual LAN
IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
22. WinBox: sebuah aplikasi untuk
remote dan mengkonfigurasi MikroTik itu sendiri.
0 Response to "Fitur-fitur Dalam Mikrotik"
Posting Komentar