Windows 2003 Server adalah salah satu sistem operasi jaringan (Network Operating System) yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tanggal 23 April 2003 di Indonesia,namun tidak seperti biasanya semua Windows 2003 ini merupakan versi untuk server.Jadi tidak seperti Windows 2000 yang dibedakan menjadi Windows 2000 professional untuk client dan Windows 2000 server untuk server.
Versi Windows 2003
Windows 2003 dikeluarkan dalam berbagai versi,tetapi semuanya merupakan versi untuk server.Adapun versi-versi yang dikeluarkan Microsoft adalah sebagai berikut:
1. Windows 2003,Standard Edition
2. Windows 2003,Enterprise Edition
3. Windows 2003,Datacenter Edition'
4. Windows 2003,Web Edition
5. Windows 2003,Small Business Server
www.ferdiprastio-albahri.blogspot.com
Perbedaan Antarproduk Windows 2003
Windows 2003 Standard Edition :
Digunakan untuk perusahaan kecil dan menengah dengan kebutuhan standar.
Windows 2003 Enterprise Edition :
Adalah produk yang lebih superior dibandingkan edisi standard dengan dukungan sampai 8 prosesor,mendukung lustering,mendukug memori sampai 32 GB dan 64 GB pada versi 64-bit,serta mendukung prosesor Itanium.Tentu saja semua ini harus dibayar jauh lebih mahal.
Windows 2003 Datacenter Edition :
Merupakan produk yang tidak dijual langsung pada customer.Jenis sistem ini dijual oleh Microsoft kepada pembuat komputer server seperti HP,DELL,ACER dll.Jenis ini mendukung sampai 64 prosesor dengan 512 GB RAM pada produk 64-bit dan juga adanya service Windows resource Manager (WRM). WRM ini memungkinkan kita untuk mengatur resource yang sangat bagus.Sebagai contoh,kita bisa saja mengatur agar program SQL menggunakan 80% dari resource memori dan 40% dari prosesor.
Windows 2003 Web Edition :
Adalah kebutuhan server yang hanya digunakan sebagai web server dengan batasan maksimum dua prosesor dan 2 GB RAM.Tentu saja dengan keterbatasan ini,harga jenis produk ini juga lebih murah.
Windows 2003 Small Bussiness Edition (SBS) :
Merupakan paket produk “all in one” yang sering digunakan oleh perusahaan kecil.Microsoft menyatukan berbagai produk di dalamnya dan menjadikannya sebagai satu paket dengan harga yang dianggap cukup terjangkau oleh perusahaan kecil.Produk yang disatukan adalah:Windows 2003 server standard Edition,Microsoft Exchange 2003,Sharepoint Services dan Microsoft Shared Fax Services.
File Sistem
Pada Windows 2003,file sistem yang disarankan adalah NTFS( NT File System).Jenis file sistem ini lebih cepat ,aman,dan mendukung ukuran harddisk yang lebih besar dibandingkan dengan FAT dan FAT32.Jika pada WIndows '95 kita bisa melakukan booting dari disket kemudian mengakses drive C: secara langsung,maka hal yang sama tidak bisa kita lakukan pada sistem NTFS.NTFS yang digunakan pada Windows 2003 adalah NTFS yang lebih baru dibandingkan dengan NT dan 2000.NTFS versi 3.1 ini telah mendukung kuota,enkripsi file dan lain-lain.Jadi sekali lagi pilihlah file sistem NTFS ketika menginstall server Windows 2003 dan NTFS adalah satu-satunya file sistem yang harus digunakan ketika kita ingin menggunakan Active Directory karena file sistem FAT tidak didukung.
Active Directory
www.ferdiprastio-albahri.blogspot.com
AD (Active Directory) pada dasarnya adalah database terpusat yang menyimpan user account plus “informasi lainnya”.Pada Windows 2003 terdapat satu kelebihan yang sangat mencolok dibandingkan dengan windows 2000.Pada windows 2000 kita harus melakukan sinkronisasi langsung dengan domain controller lain yang memegang AD ketika melakukan instalasi suatu domain controller yang baru.Tetapi itu menimbulkan masalah jika server yang akan di install berbeda lokasi.
Fitur-fitur pada Windows 2003 Server
Karena sistem operasi ini menekankan tentang jaringan (pembuatan server) maka fitur atau aplikasinya berbeda dari sistem operasi lain.Di Windows 2003 Server terdapat berbagai macam aplikasi penunjang server antara lain :
• DHCP Server
• DNS Server
• Management User and Group
• Terminal Services
DHCP Server
Dengan DHCP anda tidak akan kesulitan memberi nomor IP Address untuk masing-masing client maupun server yang berhubungan dengan server utama. Karena semua alamat akan dikonfigurasi secara otomatis sehingga pemberian alamat akan cepat, mudah dan tentu saja akurat. Perlu juga diketahui apabila Anda memberi IP secara statik maka sangat mungkin akan terjadi bentrok IP. Hal ini sering ditemui karena kurang tahunya administrator jaringan tentang manfaat dan kegunaan DHCP yang sebenarnya.
Konsep DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta IP Address disebut dengan DHCP Client sedangkan komputer yang memberikan IP Address disebut sebagai DHCP Server. Dengan demikian Administrator tidak perlu lagi memberikan IP Address secara manual tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
IP Address diberikan bersama dengan subnet mask, dan default gateway. IP Address dipinjamkan dalam masa waktu tertentu yang disebut dengan lease periode. Bisa dalam hitungan hari, jam atau menit.KONFIGURASI DHCP Yang paling umum dilakukan untuk mengkonfigurasi DHCP adalah dengan membuat jangkauan atau Scope terlebih dahulu. Setelah Scope ditentukan baru kita mengkonfigurasi Client, dalam hal ini semua Client tidak perlu membuat IP Address sendiri secara manual karena akan didistribusikan oleh DHCP Server.
Untuk mengkonfigurasi DHCP Server, tentukan IP Address awal dan IP Address akhir serta IP lain yang akan digunakan dan berhubungan dengan keperluan suatu jaringan. Adapun langkah yang harus dilakukan untuk menentukan Scope atau jangkauan ini adalah sebagai berikut:
1. Buka DHCP Console melalui tombol Start
2. Klik Programs
3. Klik Administrative Tools
4. Pilih dan klik DHCP
5. Klik kanan Nama Server Anda
6. Pilih dan klik New Scope
7. Klik Next
8. Isi Nama dan Description untuk scope dan klik Next
9. Masukkan Range IP Address yang ingin diberikan pada, kemudian Next
10. Masukkan IP Address yang dikecualikan dari range, tapi jika tidak biarkan saja
11. Klik Next untuk melanjutkan.
12. Masukkan jangka waktu peminjaman untuk client dalam hitungan Hari, Jam, atau Menit.
13. Klik Next.
14. Pilih No untuk mengkonfigurasi option DHCP di lain waktu
15. Klik Next.
16. Klik Finish untuk mengakhiri pekerjaan Anda.
KONFIGURASI DHCP CLIENT
Setelah Anda melakukan setting di Server, langkah selanjutnya adalah melakukan seting di masing-masing client yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Langkah yang harus Anda lakukan adalah pada TCP/IP properties pilih Obtain IP Address Automatically atau Obtain IP Address from DHCP Server.
KESIMPULAN DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol) menyederhanakan pengurusan dan pengelolaan alamat-alamat IP pada sebuah jaringan TCP/IP dengan mengotomatiskan konfigurasi alamat untuk client-client jaringan. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off). DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
DNS Server
Jika saya katakan,situs pencari yang bagus adalah 66.218.71.88 dan 216.239.33.99 ,atau saya katakan situs pencari yang bagus adalah yahoo.com dan google.com,maka manakah yang lebih mudah diingat??Belum lagi perubahan IP yang terjadi karena pemindahan ISP atau karena serangan hacker maka kita harus menghafal banyak sekali angka-angka yang saya yakin tidak ada yang akan sengan dengan keadaan seperti itu.Maka dari itu DNS diciptakan,untuk mengubah alamat IP menjadi nama domain (seperti :www.google.com,www.facebook.com,dll).Di dalam domain Windows 2003 sendiri untuk masalah pencarian nama,telah digunakan DNS server.Fungsi DNS server sendiri bukanlah sebagai fungsi tambahan lagi dalam domain Windows 2003 karena tata penamaan domain telah menggunakan DNS sepenuhnya.Artinya tidak akan bisa membuat domain Windows 2003 tanpa menggunakan DNS Server.
Management User and Group
User dan Group adalah salah satu aplikasi yang wajib dipakai untuk mengatur para user yang tergabung dalam server yang telah kita buat.Penggunaannya untuk mengatur hak akses apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan bagi seorang user.Ketika kita membuat user account untuk Windows 2003 server,sebenarnya konsep yang digunakan sama dengan windows 2000 server,windows 2000 Profesional,windows XP,bahkan Windows NT.Karena tetap menggunakan database lama yaitu SAM.
Terminal Services
Tools yang digunakan untuk memanage server dari jauh.Terminal Services adalah sebuah teknologi yang dikenal dengan nama Thin Client sebenarnya teknologi baru tapi usang,karena telah dipakai sejak dahulu pada konsep komputer mainframe,komputer-komputer client yang digunakan dinamakan sebagai dump terminal yang tidak mempunyai prosesor untuk memprosess data.Dump terminal hanya mengrimkan data ketikan dari user dan mengirimkan seluruh informasinya ke mainframe yang akan melakukan proses.Pada Windows 2003 ada dua tipe Terminal Services yang diciptakan,yaitu:
1. Remote Desktop,adalah penegembangan seratus persen dari Terminal Services mode Administration mode (Windows 2000).Pada mode ini juga dimungkinkan fleksibilitas baru seperti menentukan satu ataukah dua orang yang bisa secara bersamaan menggunakan remote ke server.jika di Windows 2000,secara otomatis adlah da orang yang bisa melakukan koneksi ke server tanpa bisa kita rubah.
2. Terminal Server,adalah pengembangan dari Terminal Services mode Application Mode.Jenis ini memungkinkan berapa saja user untuk terkoneksi ke dalam server bergantung pada license yang dibeli.
Sebenarnya masih banayak hal yang bisa dibahas di Windows 2003 server ini,karena keterbatasan pengetahuan dari penulis maka hanya sampai disini saja penulis menulisnya,jika ada kesalahan maupun kekurangan penulis meminta maaf dan menerima kritik yang membangun.
0 Response to "Windows 2003 Server"
Posting Komentar